Anies Baswedan Ajak Diaspora Indonesia di Jepang Aktif Berpolitik dan Peduli Demokrasi

Anies Baswedan Ajak Diaspora Indonesia di Jepang Aktif Berpolitik dan Peduli Demokrasi

Jak Buzz - Kedatangan Anies Baswedan di Jepang bukan hanya sekadar kunjungan biasa. Dalam setiap kesempatan bertemu diaspora Indonesia, termasuk di Tokyo, Anies mengajak mereka untuk peduli dan aktif berpartisipasi dalam dinamika politik tanah air, meski berada di luar negeri.

Salah satu diaspora Indonesia di Jepang, Zovizal Hizbullah, menceritakan pengalamannya saat bertemu dengan Anies Baswedan di acara seminar yang digelar di Sophia University.

Zovi, sapaan akrabnya, merasa sangat terinspirasi dengan pesan yang disampaikan Anies. “Pak Anies berpesan agar kita yang berada di luar negeri tetap aktif terlibat dalam politik Indonesia. Meskipun jauh, kita tetap bagian dari proses demokrasi di tanah air,” ujar Zovi, Rabu, 25 September 2024.

Pria yang sudah dua tahun bekerja di Jepang ini menyatakan, menurut Anies, diaspora dapat berkontribusi dengan cara memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan informasi dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya berpartisipasi dalam politik.

Menurut Zovi, masyarakat diaspora di Jepang pun terkesima dengan pemaparan dan gagasan Anies yang disampaikan di Sophia University mengenai demokrasi dan meritokrasi di Indonesia. Dalam seminar tersebut, Anies menyampaikan materi yang membuka wawasan para diaspora tentang pentingnya sistem politik yang adil dan transparan.

“Pak Anies menjelaskan tentang pentingnya meritokrasi di Indonesia, dan bagaimana demokrasi harus terus dijaga agar dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas. Ilmu yang beliau sampaikan sangat mencerahkan kami,” ungkap Zovi.

Pegiat Ikatan Wargi Kuningan di Jepang ini sepakat dengan gagasan Anies Baswedan. Meski berada jauh dari tanah air, Zovi dan komunitas diaspora Indonesia di Jepang tetap mengikuti perkembangan politik melalui media sosial. "Kita terus memantau dinamika yang ada di Indonesia," ujarnya.

Dia mengatakan, salah satu momen penting yang diingat adalah ketika muncul peringatan darurat. Di mana Baleg DPR berusaha menganulir keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait putusan Nomor 60 dan 70. "Itu viral. Jadi, meski kami di Jepang, tetap terlibat dan mengikuti perkembangan tersebut. Media sosial menjadi sarana kami untuk mengawal demokrasi dan menyuarakan kepedulian,” ujar Zovi.

Ia menegaskan bahwa diaspora juga memiliki peran penting dalam menjaga integritas demokrasi Indonesia dengan tetap aktif mengedukasi masyarakat dan berpartisipasi dalam diskusi-diskusi politik yang terjadi.

Melalui pesan-pesan yang disampaikan Anies, diaspora Indonesia di Jepang semakin menyadari bahwa mereka adalah bagian penting dari proses politik tanah air, meskipun berada ribuan kilometer jauhnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel